Tuesday, October 20, 2015

Sistem Rakit Apung (Deep Water Culture System)



Hidroponik, bisa dikata ya berawal dari Sistem Rakit Apung (Deep Water Culture System). Apa itu Sistem Rakit Apung (Deep Water Culture System)? Sistem tanam hidroponik dimana tidak ada media tanam diperlukan. Akar tanaman menjuntai ke dalam air. Bagi Anda yang sudah pernah berkebun atau bertani mungkin heran, bagaimana mungkin menenggelamkan akar tanaman terus menerus, Apakah tidak menyebabkan akar busuk dan kematian pada tanaman.
Tentunya secara permanen menenggelamkan akar dalam air adalah hal yang buruk untuk semua  tanaman air, kan? Nah, ternyata bahwa jika Anda gelembung udara yang cukup ke dalam air dan tetap pada suhu yang tepat, akar akan berkembang.  Tambahkan nutrisi sesuai yang diperlukan tanaman untuk menjaga tanaman tumbuh optimal.
Sistem Rakit Apung (Deep Water Culture System)


Bagaimana membuat Sistem Rakit Apung (Deep Water Culture System)?
Sistem Rakit Apung (Deep Water Culture System) adalah system hidroponik yang menumbuhkan tanaman dengan prinsip aerasi pada larutan nutrisi. Sistem Rakit Apung (Deep Water Culture System) merupakan pengembangan dari system pasif Wick System. Untuk membuat Sistem Rakit Apung (Deep Water Culture System) sangat amat sederhana.
Berikut beberapa item yang diperlukan untuk membuat Sistem Rakit Apung (Deep Water Culture System):

1.      Bak atau tendon nutrisi

2.      Tutup untuk penopang tanaman

3.      Pompa Udara

4.      Air Stone, Batu Gelembung

5.      Nutrisi AB Mix

6.      Benih atau Bibit Tanaman
 

Seperti bagan gambar diatas, bak nutrisi akan mengandung banyak oksigen terlarut dengan mengalirkan gelembung yang dihasilkan pompa udara dan baru gelembung. Anda dapat mendapatkan material pompa udara dan batu gelembung di toko aquarium atau toko ikan. Gunakan tutup tandon/bak nutrisi menggunakan stereofoam dengan tebal diatas 5cm untuk dapat menopang tanaman serta menstabilkan temperature dalam nutrisi.
Contoh Sistem Rakit Apung Selada
 Sistem Rakit Apung (Deep Water Culture System) ini bisa dibuat single/berdiri sendiri atau paralel. Untuk sistem singe/berdiri sendiri, satu pompa udara untuk satu bak nutrisi, Jika Anda buat paralel, cukup bagi aliran udara dari pompa ke tiap-tiap bak nutrisi. Saat ini telah banyak dijual modul ataupun paket pemula hidroponik yang menerapkan Sistem Rakit Apung (Deep Water Culture System). Jika Anda memiliki kolam, bisa dimanfaatkan untuk mebuat Sistem Rakit Apung (Deep Water Culture System). Atau Anda bisa menggunakan Paket Pemula Hidroponik ini tambahkan pompa udara dan batu gelembung (aerator).
 Keunggulan Sistem Rakit Apung (Deep Water Culture System) dibandingkan dengan Sistem Sumbu (Wick System) yaitu akar mendapatkan aerasi yang banyak, sehingga hasil tanaman lebih bagus. Kekurangannya, ada cost tambahan untuk pengadaan pompa aerator. Sistem Rakit Apung (Deep Water Culture System)  ini banyak dimanfaatkan untuk budidaya tanaman sayur khususunya selada.

No comments:

Post a Comment