Tuesday, October 20, 2015

Cara Semai Benih Tanaman

Cara Semai Bibit atau Benih Tanaman , merupakan tahap awal dari proses berkebun, menanam, bertani dan semacamnya adalah mempersiapkan bibit atau benih unggul untuk disemai. Bibit unggul namun perlakuan dalam menyemainya kurang bagus akan mengakibatkan hasil tanaman yang kurang bagus dari segi pertumbuhan maupun hasilnya. Disini akan kami ulas cara semai bibit atau benih tanaman menggunakan media tanam rockwool untuk ditanam dengan sistem hidroponik. Cara Semai benih atau bibit tanaman dengan langkah-langkahnya serta tips untuk mempercepat semai

Berikut adalah cara semai bibit atau benih tanaman dengan media rockwool (gambar courtesy Mbak Fatmawat Auw):
Cara Semai
Langkah menyemai benih tanaman
 Berikut video Cara Semai Benih Tanaman:

  1. Siapkan media tanam Rockwool, potong-potong rockwool seperti tahu sumedang atau sekitar 2.5 x 2.5 x 2.5 cm atau disesuaikan dengan kebutuhan Anda, untuk dipakai dinetpot, gelas bekas atau media lain. Kemudian basahi rockwool dengan air secukupnya, sekedar basah, jangan terlalu basah.
  2. Basahi semua rockwool yang akan digunakan sebagai media semai, media tanam tanaman dan letakkan di baki ataupun di gully semai dan susun rapi.
  3. Buatlah lubang di Rockwool menggunakan tusuk gigi atau paku atau tools lain atau silakan disesuaikan dengan kebutuhan atau besar benih tanaman.
  4. Siapkan benih yang akan ditanam secukupnya, ambil benih menggunakan tusuk gigi yang telah dibasahi atau memakai tools sesuai ketersediaan ditempat Anda
  5. Masukkan benih/bibit tanaman kedalam lubang yang telah dibuat di langkah (3) tadi, usahakan benih jangan terlalu dalam masuk ke dalam media tanam, cukup dipermukaan dan terkena basah untuk proses imbisisi. Usahakan penempatan benih sesuai serat rockwool, sehingga akar akan mudah mencari jalan
  6. Usahakan jumlah lubang semai disesuaikan dengan ukuran tanaman nanti jika dewasa. Misalkan untuk tanaman kangkung dan bayam, yang cenderung vertical pertumbuhannya, dalam satu rockwool bisa dibuat 4-6 lubang semai, untuk tanaman selada, sawi, pakcoy, siomak yang cenderung horisontal atau melebar pertumbuhannya, dalam satu rockwool cukup dibuat 1 lubang semai, ataupun tanaman dengan pertumbuhan berupa batang maupun tunas seperti cabe/cabai, paprika, tomat, seledri, parsley, strawberry, melon dan semangka cukup dibuat 1 lubang semai dalam satu rockwool.
  7. Simpan bibit benih tanaman yg sudah disemai ditempat yg sejuk (jauh dari sinar matahari),  sekitar 1 – 4 hari akan terlihat benih pecah/sprout/tunas (ditandai warna putih), lama sproutnya benih tergantung jenis tanaman. Jika benih tanaman sudah sprout langsung pindah ke tempat yang mendapatakan sinar matahari minimal 6 jam sehari.
    Contoh Benih Sprout
    Benih Kangkung Sprout

  8. Setelah benih tanaman muncul daun hijau sekitar 3 atau 4 daun, umumnya sekitar 10-14 hari dari semai benih tanaman bisa dipindahkan kesistem tanam  yg kita rencanaka. Cukup berisi nutrisi setengah dari takaran ppm tanaman yang ditanam.
    Daun sejati sudah muncul siap pindah ke system



No comments:

Post a Comment