Monday, November 2, 2015

Sistem DFT (Deep Flow Technique)


         Selain Sistem NFT (Nutrient Film Technique) ada sistem hidroponik yang banyak digunakan dikalangan komersial, hobby dan rumahan, yaitu Sistem DFT (Deep Flow Technique). Sistem NFT (Nutrient Film Technique) dan Sistem DFT (Deep Flow Technique) keduanya merupakan sistem hidroponik aktif dimana nutrisi terlarut dialirkan ke akar-akar tanaman melaui gully/pipa/paralon dengan sistem sirkulasi tertutup. Baik sistem NFT (Nutrient Film Technique) dan Sistem DFT (Deep Flow Technique) digunakan berbagai kalangan karena kemudahannya dalam perawatan dan hasil yang optimal dibandingkan dengan sistem lainnya.

Sistem DFT

 


       Pada Sistem NFT, aliran nutrisi mengalir dengan ketipisan seperti film (sekitar 2-3 mm) selama mengalir didalam gully, sedangkan pada Sistem DFT (Deep Flow Technique) aliran nutrisi memiliki ketebalan lebih diatas 5 mm selama mengalir didalam gully karena adanya reducer diantara gully. Dengan adanya ketebalan ini memungkinkan akar tanaman mendapatkan nutrisi disaat pompa tidak dapat berjalan (misal: karena pompa rusak atau karena mati listrik) namun dengan adanya ketebalan nutrisi ini akan mengakibatkan nilai ppm, EC dan temperature tidak seoptimal system NFT. Dalam pembuatan Sistem DFT (Deep Flow Technique) usahakan memperkecil jarak input nutrisi dan output nutrisi yang kembali ke tendon, hal ini untuk mengurangi perubahan nilai EC dan temperature nutrisi karena dengan jarak yang jauh kemungkinan nutrisi terpapar matahari ataupun perubahan temperature. Design terbaik Sistem DFT (Deep Flow Technique) yaitu dengan membuat parallel antar input ke gully dan output dari gully ke tendon nutrisi.
 
DFT dengan input paralel



Merakit Sistem DFT (Deep Flow Technique)


            Untuk Anda yang ingin berhidroponik dengan Sistem DFT (Deep Flow Technique), ada banyak alternative, bisa membuat sendiri atau beli di Seller DFT Sistem. Disini kita akan ulas bagaimana merakit Sistem DFT (Deep Flow Technique) sendiri.

Bahan-Bahan yang diperlukan:


·         Bak nutrisi disesuaikan kapasitasnya dengan kebutuhan/jumlah tanaman


·         Pompa air sesuaikan dengan ketinggian Sistem DFT (Deep FlowTechnique) yang akan dibuat


·         Gully/pipa PVC/paralon ukuran 2.5" atau 3"


·         Saluran input dan saluran output




Cara kerja Sistem DFT (Deep FlowTechnique) sebagai berikut, larutan nutrisi dipompa dari bak nutrisi ke gully melalui saluran input.Dalam membuat system hidroponik perlu kita memperhatikan seberapa besar oksigen terlarut dan laju kecepatan aliran nutrisi, tambahkan backflow didalam tandon nutrisi untuk mendapatkan oksigen terlarut lebih banyak. Pasang reducer untuk menjaga level ketebalan larutan nutrisi didalam  gully. Laju aliran nutrisi yang dianjurkan dalam satu gully sekitar 1-2 liter larutan nutrisi dalam satu menit.


Semoga ulasan ini berguna untuk Anda yang akan membuat Sistem DFT (Deep FlowTechnique).

6 comments:

  1. gan tolong info nya donk dari cara bikinnya gimana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siap, pada tulisan berikutnya akan diulas mengenai How To Build DFT System

      Delete
  2. gan kalo mau pesan 1 paket langsung jadi medianya siap tanam ap bisa?

    ReplyDelete
  3. gan kalo mau pesan 1 paket langsung jadi medianya siap tanam ap bisa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang DFT belum jual, baru jual starter kit wick system siap pakai

      Delete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete