Tuesday, October 27, 2015

Sistem Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique)


            Dalam ulasan kali ini kita akan membahas system hidroponik aktif yang banyak dipakai oleh kalangan farm komersial dan para penghobi. Sistem yang akan kita bahas yaitu Sistem Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique).  Kenapa system ini banyak dipakai? Karena system ini simple dan banyak keuntungan dibanding dengan system lainnya.  Meskipun banyak ide cara merakit sebuat Sistem Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique), secara umum memiliki karakteristik yang sama konsepnya, yaitu mengalirkan nutrisi dengan ketebalan sangat tipis/aliran yang mengalir sangat amat dangkat sekitar 1-2 mm, akar bersentuhan langsung dengan aliran nutrisi yang dangkal tersebut yang mengandung banyak oksigen.
Contoh Sistem NFT (Nutrient Film Technique)




            Dari Sistem Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) banyak diturunkan ide-ide system hidroponik. Apa saja keuntungan dan kelemahan system ini?


Berikut beberapa keuntungan dari Sistem Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique):


1.      Aliran nutrisi banyak mengandung oksigen terlarut


2.      Tanaman tumbuh dengan optimal dengan hasil yang lebih bagus


3.      Dapat dimanfaatkan untuk tempat sempit/terbatas


4.      Mudah dalam perawatan perawatan sistemnya dan tanaman


Berikut beberapa kelemahan dari Sistem Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique):


1.      Tanaman akan cepat layu atau mati jika supply power listrik tidak ada, karena tidak ada buffer nutrisi untuk sementara selain di media tanam


2.      Cost lebih tinggi dibanding Wick sistem maupun sistem Rakit Apung


3.      Tidak cocok untuk daerah yang sering mati listrik



Merakit Sistem NFT (Nutrient Film Technique)


            Untuk Anda yang ingin berhidroponik dengan Sistem Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique), ada banyak alternative, bisa membuat sendiri atau beli di Seller NFT Sistem. Disini kita akan ulas bagaimana merakit Sistem Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) sendiri.
Bagan Sistem NFT (Nutrient Film Technique)



Bahan-Bahan yang diperlukan:


·         Bak nutrisi disesuaikan kapasitasnya dengan kebutuhan/jumlah tanaman


·         Pompa air sesuaikan dengan ketinggian Sistem Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) yang akan dibuat


·         Gully (saluran nutrisi untuk tumbuh kembang tanaman, paralon kotak/paralon bulat/paralon trapezium)


·         Saluran input dan saluran output





Cara kerja Sistem Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) sebagai berikut, larutan nutrisi dipompa dari bak nutrisi ke gully melalui saluran input, larutan nutrisi harus dangkal dengan mengatur slope/beda ketinggian dari gully input dengan gully output, umumnya slope diatur sebesar 5% dari panjang gully. Slope ini berguna untuk meningkatkan oksigen terlarut serta mengatur laju nutrisi ke tanaman. Dalam membuat system hidroponik perlu kita memperhatikan seberapa besar oksigen terlarut dan laju kecepatan aliran nutrisi. Kemiringan gully mengontrol seberapa cepat larutan nutris mengalir bukan dari besar kecilnya pompa yang kita gunakan, sedangkan laju air sangat bergantung dari masa pertumbuhan dari tanaman. Laju aliran nutrisi yang dianjurkan dalam satu gully sekitar 1-2 liter larutan nutrisi dalam satu menit.


Semoga ulasan ini berguna untuk Anda yang akan membuat Sistem Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique).

No comments:

Post a Comment