Tanya Jawab

Tanya: Mengapa semaian tanaman saya selalu gagal atau etiolasi atau kutilang?
Jawab : Semaian kutilang atau etiolasi biasanya disebabkan karena kekurangan cahaya matahari, layaknya seperti tauge, tanaman akan menjuntai mencari sumber cahaya. Disaat benih sudah sprout/pecah langsung kenalkan ke matahari untuk menghindari etiolasi dan merangsang pertumbuhan daun murni tanaman. Kenali masa sprout tanaman. Untuk tanaman sayur seperti selada, kangkung, sawi, pakcoy biasanya 1x24jam sudah sprout dan tanaman seperti seledri, parsley dan strawberry memerlukan waktu 7hari atau lebih

Benih sprout wajib dikenakan matahari langsung

  
Tanya: Mengapa ada tumbuh lumut di sistem wick botol, apa pengaruhnya dan bagaimana mengatasinya?
Jawab : Tumbuhnya lumut dalam sistem wick/sisstem sumbu biasanya disebabkan nutrisi terpapar oleh cahaya matahari. Tumbuhnya lumut ini mengakibatkan tanaman akan berebut nutrisi dengan lumut. Untuk mengatasinya cat wadah nutsisi, dalam hal ini botol luar, gunakan cat putih lebih bagus untuk menjaga temperature dalam nutrisi

Tanya: Berapakah pH dan TDS/EC yang baik untuk tanaman?
Jawab: pH terbaik untuk tanaman berada di range 5.5 -6.5, pH 6.0 -6.3 sangat optimal untuk tanaman pada masa pertumbuhan, pH 5.7 - 5.9 sangat  optimal untuk tanaman pada masa pembungaan/pembuahan. Pengontrolan pH ini untuk memastikan mineral dalam nutrisi dapat diserap tanaman sesuai masa tumbuhnya.
Jaga TDS/EC pada nilai kecil, pada masa pertumbuhan atau vegetatif atur EC lebih rendah atau setengahnya dan pada masa pembungaan atau pembuahan atur EC lebih tinggi. Nilai EC yang lebih rendah akan menyebabkan asupan nutrisi ketanaman lebih tinggi yang menyebabkan percepatan metabolisme tanaman dan transportasi nutrisi yang baik bagi tanaman.

Tanya: Kapan larutan nutrisi harus diganti? Bagaimana cara mengetahui waktunya nutrisi harus diganti?
Jawab: Biasanya nutrisi perlu diganti jika sudah 14-21 hari, namun itu semua tergantung dari ukuran tanaman dan kondisi nutrisi yang ada. Tanaman dewasa membutuhkan asupan yang tinggi, kemungkinan penggantian ataupun penambahan nutrisi akan sering. Untuk mengetahui waktu yang tepat mengganti nutrisi adalah menggunakan pH meter ataupun TDS/EC meter, jika pH tidak baik untuk tanaman, sudah saatnya nutrisi diganti atau jika nilai TDS/EC tanaman tidak sesuai kebutuhan tanaman.
 
Tanya: Kapan saat yang tepat memindahkan hasil semaian ke dalam sistem?
Jawab: untuk mendapatkan hasil tanaman yang optimal, pindahkan hasil semaian yang sudah memiliki/keluar daun sejati kedalam sistem. Ingat bedakan antara kotiledon dengan daun sejati.Kotiledon (disebut juga kotil atau daun lembaga) adalah bakal daun yang terbentuk pada embrio. Kotiledon merupakan organ cadangan makanan pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ fotosintetik pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru saja berkecambah.(red: wikipedia)

Kotiledon

Daun Sejati sudah muncul siap pindah tanam

Tanya: Bagaimana caranya agar akar tanaman tidak busuk akar?
Jawab: Agar akar tanaman tidak busuk akar, akar harus mendapatkan oksigen terlarut dalam nutrisi. Caranya yaitu dengan pemilihan sistem yang tepat. selain itu bisa dengan menambahkan aerator ataupun backflow dalam tandon nutrisi